Hubungan Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

Authors

  • Dedy Setiawan SMK Syntax Business School (SBS) Kuningan Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59261/inkubis.v1i2.17

Keywords:

Budaya; Organisasi; Produktivitas Kerja.

Abstract

Produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh berbagai faktor, misalnya tingkat pendidikan, tingkat kepangkatan, tingkat kedisiplinan, banyak sedikitnya insentif atau bonus, jelas atau tidaknya jenjang karir, serta pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan, serta kuatnya motivasi. Semakin kompleksnya permasalahan dan semakin berkembangya tuntutan masyarakat terhadap pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan, maka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi fokus perhatian utama dalam meningkatkan produktivitas di berbagai sektor pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey penjelasan (explanatory survey method) dimana data yang diperoleh kemudian diolah, ditafsirkan dan disimpulkan. “Metode tersebut menjelaskan kejadian yang sedang berlangsung pada saat penelitian tanpa menghiraukan sebelum dan sesudahnya” (Sudjana, 2000:52). Pendekatan yang digunakan adalah korelasional. Hasil Budaya organisasi yang dilaksanakan oleh PT. SBS Indonesia sudah dalam keadaan baik, Motivasi yang dilaksanakan karyawan sudah berada pada level baik. Hal ini didukung oleh hasil penguji uji-t, diperoleh t hitung > t tabel atau 5,953 > 2,042. Produktivitas kerja yang telah dilaksanakan PT. SBS Indonesia termasuk kategori baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-07-25