INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis |
���������� Vol. 6 No. 1 Juli-Desember 2023 |
Analisis Sistem Kompensasi
Yang Baik dalam Menunjang Kinerja
Redy Adhi Saputra
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Bhakti
Email: [email protected]
KATA KUNCI |
ABSTRAK |
kompensasi,
kinerja, motivasi. |
Karyawan merupakan sumber daya yang menjadi peran utama dalam sebuah
perusahaan. Banyak aspek yang berkaitan dengan sumber daya tersebut yang
akhirnya akan mempengaruhi kinerja dari para karyawan. Dalam menjalankan
tugasnya, karyawan akan mendapatkan imbalan atas pekerjaan yang telah
diselesaikan. Imbalan (kompensasi) bagi para karyawan dapat berbentuk gaji
pokok, tunjangan, insentif, atau kompensasi yang bersifat non material
seperti Asuransi Kesehatan, lingkungan kerja yang kondusif, fasilitas kerja
yang menunjang, dan sebagainya. Kompensasi dilakukan bertujuan agar para
karyawan dapat imbalan yang layak dan bisa mencukupi kebutuhannya. Pemberian
kompensasi yang sesuai diharapkan mampu menunjang kinerja para karyawan.
Kompensasi yang sesuai akan memotivasi karyawan sehingga menghasilkan kinerja
berkualitas tinggi. Sebaliknya, kompensasi yang buruk akan membuat karyawan
menjadi demotivasi sehingga kinerja yang dihasilkan buruk. Redy Adhi Saputra artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi |
|
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan
kunci pokok, karyawan akan menentukan keberhasilan seluruh pelaksanaan
aktivitas perusahaan (Dewi, 2023). Oleh karena itu keberhasilan perusahaan akan
ditentukan oleh karyawannya untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan
(Setiawan &
Putri, 2024). Seseorang yang memiliki kualitas kinerja yang
tinggi dapat menunjang tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
oleh perusahaan (Pioh &
Tawas, 2016). Apabila kompensasi yang diberikan kepada
karyawan sesuai maka karyawan tersebut akan merasa puas pada sistem kompensasi
tersebut (Munir et al.,
2022). (Rohman et al., 2023) Terjadinya kepuasan tersebut akan membawa
dampak dan sifat positif� karyawan
terhadap pekerjaannya, yaitu naiknya kualitas kinerja atau produktivitas.
Kompensasi
Menurut Hasibuan, kompensasi
merupakan seluruh pendapatan yang diterima karyawan yang berbentuk uang, barang
langsung, atau barang tidak langsung sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
dari perusahaan (Maulidiyah et
al., 2021). (Yani, 2022) Sistem kompensasi yang baik dan efektif adalah
hal yang paling penting dalam mengelola sumber daya manusia karena kompensasi
tersebut dimaksudkan untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang berbakat
dalam pekerjaannya. Sedangkan kompensasi menurut Handoko yaitu, segala sesuatu
yang diterima oleh karyawan sebagai imbalan atas jasa kerja mereka. (Yani, 2022) Perusahaan harus dapat membuat sistem kompensasi yang baik agar karyawan dapat merasa puas atas imbalan yang diterima sehingga menghasilkan kinerja yang berkualitas tinggi.
Kinerja
Menurut Mangkunegara, kinerja
merupakan hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab selama waktu tertentu. Kinerja merupakan penampilan individu maupun
kelompok. (Suwandi & Mandahuri, 2020)
Landasan Teori
Menurut Simanjuntak, kinerja
merupakan tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas. (Yani, 2022) Kinerja perusahaan dapat mencerminkan kualitas
pekerjaan yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan. Manajemen kinerja
mengawasi seluruh kinerja yang ada didalam perusahaan, yaitu kinerja individu
maupun kinerja kelompok (Moko et al.,
2021). Kinerja yang buruk akan mengurangi nilai dari suatu
perusahaan. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan menurut Wibowo ialah
prestasi atas penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh karyawan
kepada perusahaan (Panjaitan et
al., 2018). (Suwandi & Mandahuri, 2020) Tentunya besaran kompensasi mampu mempengaruhi
perilaku karyawan yang akan berdampak pada kinerja. Dengan kata lain, sistem
kompensasi yang baik dapat memotivasi karyawan dalam bekerja kinerja yang
dihasilkan akan baik (Djaya, 2021).
METODE PENELITIAN
Metodologi yang dipilih oleh
penulis yaitu studi kepustakaan (Library Research) dengan mengumpulkan teori
yang relevan dengan materi pembahasan yaitu Analisis Sistem Kompensasi Yang
Baik Dalam Menunjang Kinerja.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kompensasi yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan memiliki faktor yang mempengaruhinya. Berikut
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kompensasi menurut Mangkunegara : (Herawati et al., 2021)
1.
Faktor pemerintah : regulasi yang menentukan besaran gaji minimal,
pajak penghasilan, penetapan harga bahan baku, hingga tingkat inflasi.
2.
Standar dan biaya hidup karyawan : kondisi dimana kebutuhan dasar dari
karyawan harus dipenuhi sehingga dapat hidup dengan layak.
3. Permintaan dan persediaan : mempertimbangkan
tingkat persediaan dan permintaan pasar. Kondisi pasar perlu dijadikan pertimbangan untuk kompensasi.
4. Kemampuan membayar :
kebijakan membayar karyawan didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar kompensasi karyawan.
Dari faktor faktor diatas maka
perusahaan harus membuat sistem kompensasi yang benar. Sistem kompensasi yang
besarnya mampu memenuhi kebutuhan dari para karyawan agar dapat memiliki
kehidupan yang layak dan kompensasi yang besarnya mampu dibayar oleh perusahaan
tanpa ada kendala ketidaksanggupan membayar. Kompensasi sendiri bermanfaat
untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi karyawan dan meningkatkan produktivitas kerja
perusahaan.
Dalam penelitian yang
dilakukan oleh Fakultas Teknologi Informasi, Universitas BSI Jakarta
menunjukkan bahwa kompensasi 93% mempengaruhi kinerja karyawan dan 7% sisanya
dipengaruhi faktor lain. (Herawati et al., 2021)
Sistem kompensasi yang baik akan
membawa dampak positif terhadap kinerja yang dihasilkan oleh para
karyawan. Karyawan yang merasa puas dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan akan berperilaku positif terhadap pekerjaannya dan mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin yang akhirnya menghasilkan kinerja kualitas baik. Sebaliknya, karyawan yang tidak merasa puas dengan kompensasi yang
mereka terima akan membawa dampak negatif dan berperilaku negatif terhadap pekerjaannya. Mereka akan bekerja dengan setengah hati
dan tidak maksimal yang akhirnya
kinerjanya kurang berkualitas.
Kurangnya kinerja tersebut
akan mempengaruhi nilai dari suatu perusahaan. Oleh karena itu sistem
kompensasi harus dibuat sesuai dengan asas. Asas dalam memberikan kompensasi
adalah adil dan layak. Adil dengan memberikan kompensasi yang sama besarnya
untuk pekerjaan yang jenisnya dan resikonya sama. Layak yaitu kompensasi yang
dapat memenuhi kebutuhan pokok dari para karyawan.
Selain itu dapat juga
memberikan kompensasi dalam bentuk penghargaan (reward) atas prestasi kerja
yang telah dicapai karyawan. Penghargaan yang diberikan dapat berupa kompensasi
langsung atau tidak langsung. Pemberian kompensasi yang adil dan layak menurut
Sutrisno akan meningkatkan ketekunan karyawan dalam bekerja. (Siregar et al., 2022) Ketekunan dalam bekerja tersebut dapat
meningkatkan kualitas kinerja para karyawan yang menerima penghargaan.
KESIMPULAN
Kompensasi secara signifikan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan apabila sistem kompensasi tersebut sesuai dengan asas kompensasi yaitu
adil dan layak. Pemberian kompensasi yang wajar akan membuat karyawan senang
dan termotivasi untuk bekerja dengan baik. Perilaku positif tersebut berdampak
pada kinerja yang dihasilkan. Nilai perusahaan akan semakin tinggi melalui
hasil kinerja baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, I. K. P. S. (2023).
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DISPERINDAG
KABUPATEN MALANG: Indonesia. Jurnal Manajemen Jayanegara, 15(1), 72�86.
Djaya, S.
(2021). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Di
Moderasi Kompensasi. Buletin Studi Ekonomi, 26(1), 72.
Herawati,
N., Ranteallo, A. T., & Syafira, K. (2021). Pengaruh Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia Pada Pt Bhumyamca Sekawan Jakarta
Selatan. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(11), 13�22.
Maulidiyah,
N. N., Rofish, T. N., & Armanto, N. (2021). Kompensasi dan Kepuasan Kerja
sebagai Alternatif Peningkatan Kinerja Karyawan. Al-Idarah: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 2(1),
41�48.
Moko, W., Basuki, A., &
Risanto, Y. (2021). Manajemen kinerja: Teori dan praktik. Universitas Brawijaya Press.
Munir, M., Issalillah, F.,
Darmawan, D., Sinambela, E. A., & Mardikaningsih, R. (2022). Pengembangan
Kepuasan Kerja Karyawan yang Ditinjau dari Kebijakan Kompensasi dan Sistem
Pengembangan Karir. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 5(1), 717�724.
Panjaitan,
M., Sinaga, A. O., & Manurung, E. D. (2018). Pengaruh Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pt. Sentral
Pembangunan Indonesia. Jurnal Manajemen, 4(1), 83�92.
Pioh, N. L., & Tawas, H.
N. (2016). Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan
kerja dan kinerja pegawai. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 4(2).
Rohman,
A., Rindanigsih, I., & Churrahman, T. (2023). Pengaruh Kompensasi Terhadap
Kinerja Guru : Systematic Literature Review (SLR). In Academic Journal Research
(Vol. 1, Issue 1, pp. 27�34). https://doi.org/10.61796/acjoure.v1i1.14
Setiawan, I. M. P., &
Putri, N. M. G. (2024). Kunci Keberhasilan: Bagaimana Kepemimpinan Manajer
Menavigasi Karyawan Menuju Puncak Kinerja. Neraca:
Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(5), 571�580.
Siregar,
Y. S., Nugroho, Y. A., Tlonaen, A., Basuki, D., Jiasti, F. D., Sigit, Y. S.,
Stia, P., & Jakarta, L. A. N. (2022). Implementasi Kompensasi Berupa Reward
/ Penghargaan Promosi Mengikuti Pendidikan Pengembangan Bagi Anggota / PNS
Polri Polda Metro Jaya Salah satu organisasi Pemerintahan adalah Kepolisian
Republik Indonesia yang memiliki tugas dan tanggungjawab yang prof. 4(1),
41�62.
Suwandi,
S., & Mandahuri, M. (2020). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
yang di Mediasi Kepuasan Kerja pada PT ISS Cikarang. Jesya (Jurnal Ekonomi
& Ekonomi Syariah), 4(1), 238�247. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i1.320
Yani, A.
(2022). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Cv. Rizki Abadi. Jurnal Inovasi
Penelitian, 3(2), 5185�5188.