Register Penjual dalam Forum Jual Beli Online (Khusus Cirebon) Di Media Sosial
Facebook
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 1 Januari-Juli 2023 93
beli. Macam-macam tawaran yang ada di dalam forum jual beli pada media sosial
facebook, mulai dari jual beli pakaian, kosmetik, telepon, properti, obat-obatan dan lain
sebagainya.
Penelitian ini dibatasi pada teks yang ada di dalam caption penjual online yang
banyak mengandung kosa kata, frasa. dan penelitian ini diharapkan mampu memberikan
pengetahuan baru berupa kosa kata bagi masyarakat untuk kelancaran ketika melakukan
transaksi dengan penjual online. Misalnya pada istilah COD yang berasal dari bahasa
Inggris. COD merupakan kependekan dari Cash On Delivery yang merujuk pada sistem
pembayaran langsung dari pembeli kepada penjual pada saat barang diterima oleh
pembeli. Kata PO berasal dari bahasa Inggris, yang merupakan kependekan dari
purchae order. PO atau purchae order merupakan singkatan dalam jual beli online yang
merujuk pada sistem pembelian barang dengan memesan dan membayar terlebih dahulu
sebelum produksi dimulai, dengan dengan tenggang waktu teunggu (estimasi atau
perkiraan) sampai barang tersebut tersedia (Astrid & Lee, 2017)
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini pertama dilakukan (Hidayatullah,
2020). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa register yang terdapat pada kategoti iklan
properti dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk tunggal sebanyak 27 register.
Sedangkan berdasarkan bentuk kompleks diperoleh 24 register, bentuk kompleks terdiri
dari afiksasi sebanyak 3 register dan abreviasi sebanyak 21 register. Hasil penelitian
menjunjukan bahwa register yang dimiliki oleh masing-masing iklan properti bervariasi
sesuai dengan fungsinya masing-masing dan sesuai dengan ragam bahasa yang
digunakan dalam iklan properti.
Terdapat persamaan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk
register pada iklan properti di media sosial OLX. Penelitian ini menggunakan metode
dskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Data difokuskan pada bentuk
register yang ada pada iklan properti. Data dipilih menggunakan metode purosive
sampling sehingga dapat mewakili jumlah data, sedangkan perbedaan dalam penelitian
ini yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan fungsi register, dalam penelitian
ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya lebih mudah dipahami karena fokus
membahas bentuk, makna dan fungsi.
Penelitian yang kedua dilakukan oleh (Maharani & Gozali, 2014). Hasil analisis
pada penulisan ini adalah addresing, code-mixing, acronym, blending and phrase. Pejual
dan pembeli menggunakan register untuk memudahkan dalam berkomunikasi di era
yang baru. Persamaan dalam penelitian ini fokus pada bahasa register di online shop
yang sering di gunakan oleh para penjual. Register adalah sebuah variasi bahasa yang
ditentukan oleh sebuah situasi atau konteks. Register mempunyai tiga variabel konteks
yaitu topik pembicaraan (field), penutur dan mitra tutur (tenor), dan media bahasa atau
cara pemakaian bahasa, lisan atau tertulis (mode). Metode pengumpulan data
menggunakan dokumentasi, sedangkan perbedaan dalam penelitian ini fokus pada
bahasa register di online shop yang sering di gunakan oleh para penjual dan pembeli.
penelitian ini tidak menggunakan analisis data berdasarkan analisis bahasa seperti
penelitian yang akan dilakukan yaitu dengan menggunakan metode padan.