109
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022
PENGARUH BAGI HASIL DAN PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN MENJADI ANGGOTA DI KSPPS AL ISHLAH MITRA
SEJAHTERA CABANG MAJALENGKA
Dewi Hermawati
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
Email: Dewi321@gmail.com
Kata Kunci
ABSTRAK
Bagi Hasil,
Keputusan
Pengetahuan Produk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nisbah
bagi hasil dan pengetahuan produk terhadap keputusan
menjadi anggota di KSPPS AIMS Rajagaluh. Penelitian ini
menggunakan sampel sebanyak 53 responden yang menjadi
anggota simpanan berjangka. Data yang dikumpulkan
menggunakan kuisioner dengan skala likert. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif, data diolah dengan bantuan software SPSS.21.
Tahap pertama dengan menguji kevaliditasan data dan
reliabilitas kuesioner. Tahap selanjutnya dianalisis dengn
regresi berganda melalui uji statistik, Uji F, Uji T, dan Uji
Asumsi Klasik dengan tingkat signifikasi 0,05 atau α = 5%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Bagi hasil
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menjadi
anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka. Berdasarkan
uji secara parsial (uji T) Diketahui nilai sig. untuk pengaruh
X1 terhadap Y adalah sebesar 0,004 > 0,05 dan nilai t hitung
3.011 > 2.00958. Pengetahuan produk tidak berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan menjadi anggota di
KSPPS AIMS Cabang Majalengka. Berdasarkan uji secara
parsial (uji T) diperolah nilai sig. untuk pengaruh X2
terhadap Y adalah sebesar 0,685 > 0,05 dan nilai t hitung
0.408 < 2.00958. Berdasarkan uji secara simultan (uji F)
nilai signifikan untuk pengaruh bagi hasil (X1) dan
pengetahuan produk (X2) secara simultan terhadap Y
adalah sebesar 0,006 < 0,05 dan nilai F hitung 5.613 > F
table 3,17.
Asep Sutia
Email :Dewi321@gmail.com
artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022 110
Pendahuluan
Lembaga keuangan mikro Islam atau yang biasa dikenal sebagai Lembaga
keuangan mikro syariah adalah lembaga keuangan yang bekerja untuk menjembatani
kebutuhan masyarakat berdasarkan prinsip dan konsep syariah dengan prinsip bagi hasil
(Muhammad, 2007). Lembaga keuangan mikro syari‟ah menjadi lembaga keuangan
alternatif bagi para pelaku ekonomi usaha kecil yang tidak dapat berhubungan dengan
perbankan untuk mendapatkan modal usahanya. Salah satunya adalah Koperasi Simpan
Pinjam Pembiayaan Syariah Al Ishlah Mitra Sejahtera (KSPPS AIMS) yang terletak di
Jl. Mutiara Komplek Ruko Rajagaluh Kab. Majalengka. KSPPS AIMS merupakan salah
satu Lembaga keuangan syariah yang memiliki banyak kantor cabang di wilayah 3
Cirebon. Di wilayah 3 Cirebon ada 8 BMT yang tumbuh dengan berbagai hal yang
melatarbelakangi kehadirannya.
BMT adalah singkatan dari Baitul Maal wat Tamwil atau padanan kata dari
Balai-usaha Mandiri Terpadu. Kegiatan Baitul Maal wat Tamwil adalah mengembangkan
usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi
pengusaha kecil dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang
kegiatan ekonominya. Kegiatan Baitul Maal adalah menerima dari dana zakat, infaq dan
sadaqah, dan menjalankannya sesuai dengan peraturan dan amanahnya. BMT merupakan
sebuah lembaga yang tidak saja berorientasi bisnis tetapi uga sosial dan juga lembaga
yang tidak melakukan pemusatan kekayaan pada sebagian kecil orang, tetapi lembaga
yang kekayaannya terdistribusi secara merata dan adil. BMT juga merupakan lembaga
keuangan syariah yang jumlahnya paling banyak dibandingkan lembaga-lembaga
keuangan syariah lainnya. Perkembangan tersebut terjadi tidak lain karena kinerja BMT
yang selalu meningkat sepanjang tahunnya dan juga sistem yang dianut BMT sangat
membantu masyarakat (Ridwan, 2004).
Baitul Tamwil Al Ishlah sendiri didirikan pada tanggal 17 Oktober 1998, meskipun
pada waktu itu namanya Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) dan pada tanggal
10 Februari 2021 ada pergantian nama menjadi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan
Syariah Al Ishlah Mitra Sejahtera (KSPPS AIMS). Hal ini ditandai dengan mulainya
kegiatan pembiayaan kepada pedagang pedagang kecil yang ada dipasar tradisional
Rajagaluh.
Pengetahuan calon anggota berfokus hanya pada informasi yang diketahui
mengenai suatu hal tertentu. Pengetahuan calon anggota terhadap KSPPS AIMS Cabang
Majalengka mencakup pengetahuan produk dan nisbah bagi hasil. Informasi mengenai
produk tabungan dan nisbah bagi hasil sangat penting bagi calon anggota. Calon anggota
yang mengetahui jasa tabungan tersebut, jika merasa diuntungkan dalam hal tersebut
maka cenderung berminat untuk menggunakan jasa tabungan tersebut. Namun, apabila
tidak puas dengan jasa tersebut, maka ia akan beralih menggunakan jasa tabungan
lembaga lain yang dianggap memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan
KSPPS AIMS Cabang Majalengka dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Produk merupakan salah satu faktor penentu ketertarikan anggota dalam menentukan
penggunaan lembaga tersebut. Produk yang lebih inovatif dan kreatif dapat menjadi salah
satu alternatif pilihan bagi calon anggota untuk menyimpan dananya, terlebih ada nilai
manfaat yang lebih bagi pengguna. KSPPS AIMS Cabang Majalengka sendiri memiliki
keunikan pada produk yang ditawarkan, dimana produk-produk yang ditawarkan pada
masyarakat lebih inovatif, seperti produk Simpanan Mudharabah yang ditawarkan dalam
beberapa jenis diantaranya ada Simpanan modal penyertaan IBFQ, simpanan modal
penyertaan IB serta simpanan berjangka (SIMJANGKA).
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
111 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis,Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022
Produk simpanan memegang peranan penting dalam kehidupan individu maupun
masyarakat. Secara makro, simpanan merupakan sumber investasi guna mendorong
pertumbuhan ekonomi untuk mencapai realitas cita-cita masyarakat yang sejahtera,
berkemakmuran dan yang berkeadilan. KSPPS AIMS Cabang Majalengka telah mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan sistem koperasi yang berlandaskan
pada syariat Islam. Daya tarik KSPPS AIMS Cabang Majalengka juga dipengaruhi oleh
adanya sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil merupakan suatu sistem yang meliputi tata
cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana (shahibul māāl) dan pengelola
dana (mudhārib) yang terjadi antara KSPPS AIMS Cabang Majalengka dengan para
anggotanya. Sistem bagi hasil dapat dikatakan sebagai konsep yang mempunyai unsur
keadilan dimana tidak ada suatu pihak yang diuntungkan sementara pihak lain dirugikan
antara pemilik dana dan pengelola dana sehingga besarnya benefit yang diperoleh
deposan sangat tergantung kepada kemampuan KSPPS AIMS Cabang Majalengka dalam
menginvestasikan dana nya.
Menyimpan uang di lembaga keuangan syariah akan relatif lebih aman ditinjau dari
perspektif Islam karena akan mendapatkan keuntungan atau bagi hasil yang dihasilkan
dari bisnis yang halal. Hal ini memberi arti bahwa faktor bagi hasil sangat menentukan
bagi calon anggota dalam hal mengambil keputusan atau dengan semakin meningkat bagi
hasil maka keinginan calon anggota mengambil keputusan menyimpan uangnya di
KSPPS AIMS Cabang Majalengka akan semakin besar. Dalam prakteknya sendiri,
produk simpanan berjangka (SIJANGKA) di KSPPS AIMS Cabang Majalengka
menerapkan nisbah sesuai dengan jangka waktu simpanan nya yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar Nisbah Bagi Hasil Simpanan Berjangka (SIJANGKA)
Produk
Nisbah
Sijangka 1 bulan
26%
Sijangka 3 bulan
28%
Sijangka 6 bulan
30%
Sijangka 9 bulan
31%
Sijangka 12 bulan
33%
Sijangka 24 bulan
35%
(Sumber:Data sekunder yang diolah, 2021)
Tingginya jumlah umat Islam di Indonesia merupakan peluang yang sangat besar
bagi lembaga keuangan syariah dalam mendapatkan calon anggota, terutama bagi KSPPS
AIMS Cabang Majalengka. Namun sayangnya para calon anggota belum mengetahui
betul seperti apa produk tabungan dan sistem bagi hasil yang terdapat pada KSPPS AIMS
Cabang Majalengka. Pemahaman yang rendah masyarakat salah satunya diakibatkan oleh
kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak KSPPS AIMS Cabang Majalengka
mengenai produk simpanan dan nisbah bagi hasil yang diterapkan sehingga calon anggota
kebingungan akan informasi yang diterimanya, dengan demikian hal tersebut
mempengaruhi minat dan keputusan calon anggota dalam memilih KSPPS AIMS
Cabang Majalengka.
Hal tersebut diakui oleh anggota KSPPS AIMS Cabang Majalengka, bahwasanya
mereka mendapatkan informasi mengenai produk tabungan dan nisbah bagi hasil yang
diterapkan dari informasi mulut ke mulut atau lingkungan sekitar. Maka tugas penting
bagi KSPPS AIMS Cabang Majalengka adalah meningkatkan sosialisasi sistem keuangan
syariah, terutama mengenai produk bagi hasil melalui media massa atau media sosial yang
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022 112
efektif. Sehingga dengan begitu para anggota akan berminat serta memilih produk
mudharabah atau bagi hasil. Faktanya, meski media informasi yang digunakan masih
tradisional, anggota KSPPS AIMS Cabang Majalengka terbilang cukup banyak. Hal ini
dikarenakan persepsi masyarakat bahwa lebih mudah dan nyaman menggunakan produk
di KSPPS AIMS Cabang Majalengka karena selain mendapatkan euntungan mereka juga
akan terdaftar sebagai anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka itu sendiri.
Beberapa penelitian sebelumnya juga pernah membahas hal serupa diantaranya
penelitian Widowati & Mustikawati (2018). Hasil dari penelitian menunjukan
Pengetahuan Produk Tabungan, Reputasi Bank, dan Persepsi Anggota mengenai Suku
Bunga Simpanan secara bersama sama berpengaruh positif terhadap eputusan Menabung
Anggota. Berikutnya Mahyuni (2019), Hasil penelitian menunjukan bahwasannya
pengetahuan produk dan bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan tehadap variable
peningkatan jumlah anggota. Berikutnya Ardyaningrum, (2020), berdasarkan analisis
data dapat disimpulkan bahwa: secara simultan pengetahuan dan bagi hasil berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan menabung.
Oleh karena itu, pengetahuan calon anggota mengenai produk simpanan dan nisbah
bagi hasil yang diterapkan tersebut mempengaruhi keputusan calon anggota dalam
memilih KSPPS AIMS Cabang Majalengka untuk menjadi anggota. Hal inilah yang
menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian dengan bertujuan untuk
mengetahui pengaruh nisbah bagi hasil dan pengetahuan produk terhadap keputusan
menjadi anggota di KSPPS AIMS Rajagaluh. Bagi KSPPS AIMS Cabang Majalengka,
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat kepada Lembaga khususnya
mengenai pentingnya sosialisasi terhadap produk-produk simpanan dan nisbah bagi hasil
yang diterapkan oleh KSPPS AIMS Cabang Majalengka, sehingga dapat memberikan
informasi yang berguna bagi masyarakat selaku calon anggota.
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Kantor Cabang Majalengka.
Pada Januari sampai Februari 2021.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode
kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,
2017). Jenis penelitian Penelitian ini juga menggunakan pendekatan deskriptif dengan
tujuan untuk mendeskripsikan objek penelitian atupun hasil penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk data yang diperlukan penulis menggunakan koesioner yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan judul penelitian yang akan diberikan
kepada objek penelitian yaitu anggota pengguna produk simpanan berjangka
(SIMJANGKA). Penulis dalam pengukuran menggunakan skala linkert. Skala jenis ini
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang
tentang fenomena sosial yang terjadi. Jawaban dari setiap instrument yang menggunakan
skala linkert mempunyai gradasi mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju atau
dari positif sampai sangat nengatif.
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
113 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis,Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022
Populasi dan Sampel
Populasi
Dalam konteks penelitian ini populasi mencakup anggota simpanan berjangka
(SIMJANGKA) sebanyak 114 orang yang terdaftar di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera
Cabang Majalengka.
Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah anggota simpanan mudharabah Simpanan
Berjangka
(SIMJANGKA) sebanyak 53 anggota yang terdaftar di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera
Cabang Majalengka. Penentuan besarnya sampel didasarkan pada perhitungan
menggunaka rumus Slovin.
Analisis Data
Semua data yang telah diperoleh akan dihitung dengan bantuan aplikasi IBM SPSS
versi 25. Teknik analisis data meliputi, uji validitas dan reliabilitas instrument; uji asumsi
klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitras, dan uji heterokedatisitas; analisis
regresi linear berganda; uji koefisien determinasi; dan uji hipotesis.
Hasil Penelitian
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Untuk mengukur validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi bivariate
pearson (product moment) dengan menggunkan SPSS. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan taraf signifikan sebesar 0,05 dengan N=100.
Tabel 2. Uji validitas
Variabel
r table
Keterangan
bagi hasil
(x1)
X1.1
0,2706
Valid
X1.2
0,2706
Valid
X1.3
0,2706
Valid
X1.4
0,2706
Valid
X1.5
0,2706
Valid
X1.6
0,2706
Valid
X1.7
0,2706
Valid
X1.8
0,2706
Valid
X1.9
0,2706
Valid
X1.10
0,2706
Valid
pengetahuan
produk x2
X2.1
0,2706
Valid
X2.2
0,2706
Valid
X2.3
0,2706
Valid
X2.4
0.433
0,2706
Valid
X2.5
0.311
0,2706
Valid
X2.6
0.568
0,2706
Valid
X2.7
0.366
0,2706
Valid
X2.8
0.302
0,2706
Valid
X2.9
0.510
0,2706
Valid
X2.10
0.349
0,2706
Valid
keputusan
(y)
Y1
0.311
0,2706
Valid
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022 114
Y2
0.283
0,2706
Valid
Y3
0.298
0,2706
Valid
Y4
0.442
0,2706
Valid
Y5
0.310
0,2706
Valid
Y6
0.344
0,2706
Valid
Y7
0.344
0,2706
Valid
Y8
0.513
0,2706
Valid
Y9
0.298
0,2706
Valid
Y10
0.597
0,2706
Valid
(Sumber: data primer diolah, 2021)
Hasil uji validitas nisbah bagi hasil dan pengetahuan produk serta keputusan
menjadi anggota diketahui bahwa nilai r tabel untuk taraf signifikan 0,05 adalah sebesar
0,2706. Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat diketahui bahwa seluruh item skor pernyataan
mengenai X1, X2, dan Y memiliki r hitung lebih besar dari t tabel. Dengan demikian
seluruh item pernyataan variabel independen adalah valid dan dapat dipergunakan
sebagai alat ukur penelitian.
Suatu alat ukur dapat dikatakan reliabilitas atau dapat dipercaya, apabila alat ukur
yang digunakan stabil, dapat diandalkan, dan dapat digunakan dalam peramalan. Dalam
penelitian ini pengujian akan dilakukan dengan menggunkan metode Cronbach Alpha
pada program SPSS.17. Variabel dikatakan reliabel bila koefisien Alpha lebih dari
0,60.
Tabel 3. Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha
N of Items
.657
30
(Sumber: data primer diolah, 2021)
Berdasarkan table diatas, uji reliabilitas dari setiap item instrument terhadap semua
variabel di peroleh nilai Cronbach Alpha (r hitung) 0,657 > r table = 0,2706 pada tingkat
signifikan a= 5%, maka instrument pernyataan memiliki reliable yang tinggi.
Uji asumi klasik
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik yaitu distribusi data normal atau menekati normal. Uji ini dapat
dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
115 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis,Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022
Gambar 1. Hasil Uji Normaltas
Jika dilihat dari tabel output normalitas diatas bahwa hasil nilai signifikansi > 0,05
yaitu 0,319 berarti H0 diterima yang artinya data pada penelitian tersebut dinyatakan
berdistribusi normal. Berikut ini adalah gambar hasil pengujian normalitas data yang
ditunjukan dalam gambar yaitu Grafik normal probability plot Uji Normalitas
Berdasarkan gambar dapat terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta
penyebarannya mengikuti garis diagonal, sehingga regresi ini dapat dikatakan mendekati
normal. Maka model regresi diagonal layak dipakai.
Uji Multikolonieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas. Dari uji ini dapat diketahui dengan melihat nilai Variance Inflation
Factor (VIF) dan Tolerance apabila nilai VIF kurang dari 10 dan nilai Tolerance lebih
dari 0,100, maka dinyatakan tidak terjadi multikolonieritas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen.
Tabel 4. Hasil Uji Multikolonierisme
Coefficients
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
1
Bagi Hasil
.894
1.119
Pengetahuan Produk
.894
1.119
Dari tabel coefficients menunjukkan bahwa nilai variable independen yang
memiliki nilai tolerance lebih dari 0.100 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen. Dengan demikian dikatakan bahwa tidak terjadi multikolonearitas.
Uji Heteroksiditas
Uji heteroksiditas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi
klasik heteroksiditas. Pengujian heteroskedisitas dilakukan dengan membuat scatterplot
(alur sebaran) antara residual dan nilai prediksi dari variable dependen yang telah
distandarisasi. Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas Hasil uji
heteroskedisitas dapat dilihat dari gambar scatterplot, seperti pada gambar dibawah.
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022 116
Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas
Dari grafik scatterplot terlihat bahwaa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar
baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. jadi dapat di disimpulkan bahwa
pada model ini memenuhi syarat untuk menjadi model yang baik karena merupakan
model yang memenuhi syarat yang baik, sehingga dapat dikatakan uji heteroksiditas
terpenuhi.
Uji hipotesis
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu
variabel bebas terhadap variabel terikat. Karena pada penelitian ini menggunakan dua
variabel bebas, maka penelitian ini dinamakan regresi linear berganda. Berikut adalah
hasil dari analisis egresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 21.
Tabel 5. Hasil Regresi Linear Berganda
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
117 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis,Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022
Berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, maka persamaan regresi yang terbentuk
adalah sebagai berikut:
Y= a + b1X1 + b2X2+e Y =24.51 + 0,047X1 + 0,350 X2
Interpretasi dari persamaan diatas adalah sebagai berikut:
1) Nilai konstanta a sebesar 24.515 artinya jika pada saat variabel bagi hasil (X1) dan
pengetahuan produk (X2) bernilai nol maka keputusan anggota akan bernilai 24.515.
2) Nilai koefisien regresi variabel bagi hasil (b1) sebesar 0,047 bahwa
setiap terjadi peningkatan variabel X1 (bagi hasil) sebesar 1% maka
keputusan anggota meningkat sebesar 0,047 (4.7%) atau sebaliknya
setiap terjadi penurunan variabel X1 (bagi hasil) sebesar 1% maka
keputusan anggota menurun sebesar 0,047 (4.7%).
3) Koefisien regresi (b2) untuk X2 sebesar 0,350 bahwa setiap terjadi
peningkatan variabel X2 (Pengetahuan Produk) sebesar 1% maka
keputusan anggota meningkat sebesar 0,350 (35%) atau sebaliknya
setiap terjadi penurunan variabel X2 (Pengetahuan Produk) sebesar
1% maka keputusan anggota menurun sebesar 0,350 (35%).
Uji Parsial (t)
Uji T pada dasarnya bertujuan untuk menentukan seberapa jauh pengaruh suatu
variabel independen terhadap variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen secara parsial (individu) dengan
variabel dependen apakah berpengaruh signifikan atau tidak.
1) Jika nilai sig. < 0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variable X dengan
variable Y.
2) Jika nilai sig. > 0.05 atau t hitung < tabel maka tidak terdapat pengaruh variable X
dengan variable Y. T tabel = t (a/2 : n-k-1) = t =0,025 : (49-3)-1)) = 2.00958
Tabel 6. Uji Partial
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan:
1) Diketahui nilai sig. untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,004> 0,05 dan
nilai t hitung 3.011 > 2.00958 Maka, H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga
hipotesisnya berbunyi tedapat pengaruh bagi hasil terhadap keputusan menjadi
anggota di KSPPS Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka.
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022 118
2) Diketahui nilai sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,685
> 0,05 dan nilai t hitung 0.408 < 2.00958. Maka H0 ditolak dan H2 ditolak. Sehingga
hipotesisnya berbunyi tidak tedapat pengaruh pengetahuan produk terhadap
keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka.
Uji Simultan (F)
Tujuan dilakukan uji F ini untuk mengetahui apakah variable independen secara
simultan (bersam-sama) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen Hasil uji F dapat
dilihat pada output tabel ANOVA pada tabel dengan menggunakan probabilitas sebesar
5% atau 0,05. Adapun ketentuan-ketentuan uji simultan (F) sebagai berikut.
1) Jika nilai sig. < 0.05 atau f hitung > f tabel maka terdapat pengaruh variable X secara
simultan terhadap variable Y.
2) Jika nilai sig. > 0.05 atau f hitung < f tabel maka tidak terdapat pengaruh secara
simultan terhadap variable Y
Tabel 7. Uji Simultan
Berdasarkan output diatas diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 dan X2
secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,006 < 0,05 dan nilai F hitung 5.613 > F tabel
3,17. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bagi hasil( X1) dan
pengetahuan produk ( X2) secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap menjadi
anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka.
Uji Determinasi (Uji R2)
Uji koefisiensi determinasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
besar variabel independen mempunyai kontribusi atau ikut menentukan variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi diantara 0 sampai dengan 1, dimana semakin
mendekati angka 1 koefisien determinasinya maka pengaruhnya semakin kuat.
Begitupula sebaliknya, jika nilai koefisien determinasi semakin mendekati angka 0 maka
pengaruhnya semakin kecil.
Tabel 8
Uji Determinasi
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the
Estimate
1
.428a
.183
.151
2.738
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
119 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis,Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui hasil uji determinasi pada output model
summary dari hasil analisa regresi berganda pada kolom adjust R square sebesar 0,151
atau 15,1%. Sedangkan sisanya 84,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan
dalam penelitian ini.
Pembahasan
Pengaruh bagi hasil tehadap keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS Cabang
Majalengka.
Menurut Antonio (2001) bagi hasil adalah suatu sistem pengolahan dana dalam
perekonomian Islam yakni pembagian hasil usaha antara pemilik modal (shahibul maal)
dan pengelola (mudharib). Bagi hasil adalah bentuk return (perolehan kembaliannya) dari
kontrak investasi dari waktu ke waktu tidak pasti dan tidak tetap. Besar kecilnya
perolehan kembalian itu tergantung pada hasil usaha yang benar-benar terjadi. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa sistem bagi hasil merupakan salah satu praktik lembaga
keuangan syariah. Dari penjelasan tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bagi
hasil adalah suatu sistem pengelolaan dana dalam pembagian hasil usaha dapat terjadi
antara bank dengan penyimpan dana. Adapun nisbah dan bagi hasil merupakan faktor
penting dalam menentukan bagi hasil dilembaga keuangan syariah. Sebab aspek nisbah
bagi hasil merupakan aspek yang disepakti kedua belah pihak yang melakukan transaksi.
Berdasarkan uji secara parsial (uji T) Diketahui nilai sig. untuk pengaruh X1
terhadap Y adalah sebesar 0,004 > 0,05 dan nilai t hitung 3.011 > 2.00958. sehingga dapat
disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga hipotesisnya berbunyi tedapat
pengaruh bagi hasil terhadap keputusan menjadi anggota di KSPPS Al Ishlah Mitra
Sejahtera Cabang Majalengka. asil ini konsisten dengan penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Yossiana (2018) dengan judul pengaruh bagi hasil terhadap minat
menabung anggota Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ulee Kareng
dari hasil penelitian bahwa Bagi hasil produk tabungan mudharabah berpengaruh
signifikan terhadap minat menabung anggota Bank Syariah Mandiri KCP Ulee Kareng.
Hal tersebut dibuktikan melalui uji t, nilai t hitung sebesar 2,903 > t tabel 1,985 dengan
nilai signifikansi 0,005
Pengaruh pengetahuan produk tehadap keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS
Cabang Majalengka.
Pengetahuan calon anggota mengenai produk yang akan digunakan merupakan
faktor penting dalam lembaga keuangan syariah. Karena dengan mengetahui produk dan
manfaat yang didapat maka keputusan calon anggota untuk menyimpan dana dan
menggunakan jasa lembaga keuangan syariah akan lebih meningkat. Berdasarkan uji
secara parsial (uji T) diperolah nilai sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar
0,685 > 0,05 dan nilai t hitung 0.408 > 2.00958 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak dan H2 ditolak. Sehingga hipotesisnya berbunyi tidak tedapat pengaruh
pengetahuan produk terhadap keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS Cabang
Majalengka. Hal tersebut bertentangan dengan hasil temuan Yuliawan (2011) dimana
pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan produk
terhadap keputusan menjadi anggota.
Pengaruh bagi hasil dan pengetahuan produk tehadap keputusan menjadi
anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka.
H3= terdapat pengaruh antara bagi hasil dan pengetahuan produk tehadap eputusan
menjadi anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka, Berdasarkan uji secara simultan
(uji F) nilai signifikan untuk pengaruh bagi hasil (X1) dan pengetahuan produk (X2)
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022 120
secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,006 < 0,05 dan nilai F hitung 5.613 > F table
3,17. sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima, yang berarti ada pengaruh
antara variabel nisbah bagi hasil (X1) dan variabel pengetahuan produk (X2) secara
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi anggota di KSPPS
AIMS Cabang Majalengka hal tersebut selaras dengan hasil penelitian Khasanah &
Gunawan (2021). Diketahui hasil uji determinasi pada output model summary dari hasil
analisa regresi berganda pada kolom adjust R square sebesar 0,151 atau 15,1%.
Sedangkan sisanya 84,9% di jelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini.
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nisbah bagi hasil dan
pengetahuan produk terhadap keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS Rajagaluh.
Konstruk-konstruk dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan bagi hasil. Berdasarkan
analisis data, serta embahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan yaitu: Bagi
hasil berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS
Cabang Majalengka. Berdasarkan uji secara parsial (uji T) Diketahui nilai sig. untuk
pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,004 > 0,05 dan nilai t hitung 3.011 > 2.00958.
sehingga dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak. yang berarti ada pengaruh antara
variable nisbah bagi hasil terhadap keputusan menjadi anggota di KSPPS Al Ishlah Mitra
Sejahtera Cabang Majalengka.
Pengetahuan produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi
anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka. Berdasarkan uji secara parsial (uji T)
diperolah nilai sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,685 > 0,05 dan nilai
t hitung 0.408 < 2.00958 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H2 ditolak.
Sehingga hipotesisnya berbunyi tidak tedapat pengaruh pengetahuan produk terhadap
keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka.
Bagi hasil dan Pengetahuan produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
anggota di KSPPS AIMS Cabang Majalengka. berdasarkan uji secara simultan (uji F)
nilai signifikan untuk pengaruh bagi hasil (X1) dan pengetahuan produk (X2) secara
simultan terhadap Y adalah sebesar 0,006 < 0,05 dan nilai F hitung 5.613 > F table 3,17.
sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima, yang berarti ada pengaruh antara
variable nisbah bagi hasil (X1) dan variabel pengetahuan produk (X2) secara simultan
berpengaruh secraa signifikan terhadap keputusan menjadi anggota di KSPPS AIMS
Cabang Majalengka.
Bibliografi
Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Gema Insani Press dengan
Tazkia Institute.
Ardyaningrum, N. (2020). Pengaruh Pengetahuan Dan Bagi Hasil Terhadap Keputusan
Nasabah Menabung Di BMT Surya Kencana Balong. IAIN Ponorogo.
Khasanah, Y., & Gunawan, A. I. (2021). Pengaruh Sistem Bagi Hasil terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah Bank Syariah di Kota Cirebon. Edunomic, 2(1), 3746.
https://doi.org/10.31857/s013116462104007x
Pengaruh Bagi Hasil Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Di Kspps Al Ishlah Mitra Sejahtera Cabang Majalengka
121 INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis,Vol. 4 No. 2 Januari-Juli 2022
Mahyuni. (2019). Pengaruh Pengetahuan Produk Tabungan dan Nisbah Bagi Hasil
terhadap Keputusan Menjadi Anggota Bank BRI Syariah Di Kabupaten Pinrang.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Parepare.
Muhammad. (2007). Lembaga Keuangan Syariah. Graha Ilmu.
Ridwan, M. (2004). Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). UII Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Widowati, A. S., & Mustikawati, R. I. (2018). Pengaruh Pengetahuan Produk Tabungan,
Reputasi Bank, Dan Persepsi Nasabah Mengenai Suku Bunga Simpanan Terhadap
Keputusan Menabung Nasabah. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan
Manajemen, 7(2), 141156. https://doi.org/10.21831/nominal.v7i2.21643
Yossiana, A. A. (2018). Pengaruh Bagi Hasil Produk Tabungan Mudharabah Terhadap
Minat Menabung Anggota Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP)
Ulee Kareng. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Yuliawan, E. (2011). Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah
Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada PT. Bank Syariah Cabang Bandung.
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 1(1), 2130.
https://doi.org/10.55601/jwem.v1i1.53