Hubungan Pengetahuan Kosmetik Rambut Modern Terhadap Perilaku Pemilihan
Kosmetika Perawatan Rambut
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 4 No. 1 Januari-Juli 2023 9
pengetahuan rendah maka akan menyebabkan perilaku yang buruk atau kurang
baik.
Selanjutnya nilai koefisien determinasi sebesar 0,190 yang berarti bahwa
pengetahuan kosmetika rambut modern berperan sebesar 19,0% pada perilaku
pemilihan kosmetika perawatan rambut. Sisanya sebesar 81,0% dipengaruhi oleh
faktor lain seperti lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
sebagainya (Notoatmodjo, 2010). Dan berdasarkan pada hasil penelitian yang
dilakukan oleh Rachmawati dkk (2018) menyebutkan bahwa faktor pertama yang
menjadi pertimbangan mahasiwi fakultas ekonomi di IAIN Tulungaggung dalam
memilih produk kosmetika adalah faktor budaya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan positif antara pengetahuan kosmetika rambut modern dengan perilaku
pemilihan kosmetika perawatan rambut. Hubungan kedua variabel memiliki tingkat
korelasi yang cukup kuat. pengetahuan berperan sebesar 19,0% pada perilaku pemilihan
kosmetika perawatan rambut. Sisanya sebesar 81,0% dipengaruhi oleh faktor lain seperti
lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya.
Bibliografi
Ambarwati, N. S., & Yulia, E. (2015). Dasar-Dasar Kosmetika Untuk Tata Rias. Jakarta:
Lembaga Pengembangan Pendidikan Unj.
Angendari, M. D. (2012). Rambut Indah Dan Cantik Dengan Kosmetika Tradisional.
Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 9(1).
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Britton, A. M. (2012). The Beauty Industry’s Influence On Women In Society.
Damanik, B. T., Etnawati, K., & Padmawati, R. S. (2011). Persepsi Remaja Putri Di Kota
Ambon Tentang Risiko Terpapar Kosmetik Berbahaya Dan Perilakunya Dalam
Memilih Dan Menggunakan Kosmetik. Berita Kedokteran Masyarakat, 27(1), 1–9.
Fadila, I., Minerva, P., & Astuti, M. (2022). Hubungan Pengetahuan Kosmetika Dengan
Pemilihan Kosmetik Perawatan Kulit Wajah Siswa Kelas Xi Jurusan Tata
Kecantikan Smk Negeri 7 Padang. Jurnal Tata Rias Dan Kecantikan, 2(1), 19–26.
Fatmawati, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Kosmetik Dengan Pemilihan Kosmetik
Perawatan Rambut Pada Anggota Lpkk Di Dukuh Mojosawit Klaten. Keluarga:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 3(2).
Mubarak, W. I., Chayatin, N., & Rozikin, S. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah
Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 30.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.
Sugiyono, D. (2019). Statistika Untuk Penelitian (Cetakan Ke-30). Bandung: Cv
Alfabeta.
Weddy, I., & Febrya, V. (2016). Penggunaan “Green Cosmetic” Dalam Mewujudkan
Perilaku Kesadaran Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(2), 199–203.
Widowati, P. D., Zalfani, Q. R., Lestari, A. V., Syahbana, S. N., Putri, N. R. A., Sena, R.
Y., Wulandari, D. A. B., Prabansari, A. K., Fajrin, N. G., & Sukorini, A. I. (2020).
Identifikasi Pengetahuan Dan Penggunaan Produk Antiketombe Pada Mahasiswa
Upn Veteran Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(1), 31–37.