Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank
Sulawesi Tenggara (SULTRA)
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 3 No. 2 Juli-Desember 2021 125
Pengukuran kinerja khususnya keuangan dapat dilakukan melalui analisis
profitabilitas. Profiabilitas bank adalah kemampuan suatu bank untuk memperoleh laba
yang dinyatakan dalam persentase. Semakin meningkat profitabilitas dengan semakin
lancarnya kolektibilitas dari dana yang disalurkan (aktiva produktif) terhadap nasabah
akan meningkatkan keuntungan atau laba (Fuad, 2017). Dari sudut manajemen, rasio
Return On Assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengatur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dari berbagai aktivitas investasi (Mardiyanto,
2009). Return On Assets (ROA) digunakan untuk melihat sejauh mana investasi yang
telah ditanamkan sehingga mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai
dengan apa yang diharapkan berdasarkan aset yang dimiliki (Fahmi, 2012). Return On
Equity (ROE) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam
mengelolah kapital yang ada untuk mendapatkan net income (Jufrizen, Gunawan,
Radiman, & Sari, 2019).
Salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas dalam suatu bank adalah
aktiva produktif. Aktiva produktif merupakan aset yang dimiliki oleh bank yang
penggunaannya dilakukan dengan cara penanaman dana kepada para pelaku ekonomi
dan masyarakat. Aktiva yang produktif sering juga disebut denganearning assets atau
aset yang menghasilkan, karena penanaman dana tersebut adalah untuk mencapai
tingkat penghasilan (laba) yang diharapkan. Aktiva produktif terdiri atas kredit, surat
berharga, penempatan, peyertaan dan transaksi rekening administrasi. Dengan
meningkatnya Kualitas Aktiva Produktif (KAP) diharapkan kinerja bank juga
meningkat (terutama pada pencapaian laba). (Siamat, Kusumawardhani, & Agustin,
2005) mengatakan jika KAP meningkat, maka perolehan laba bank juga meningkat,
karena perolehan laba bank sangat tergantung dengan penempatan dana disisi aktiva
(produktif).
Berdasarkan analisis data pada Bank Sultra pada tabel 1 diketahui terjadi
fluktuatif pada Kualitas aktiva produktif (KAP), ROA dan ROE dari tahin 2012-2018.
pada tahun 2013 tahun 2013 dimana pada saat KAP meningkat akan tetapi disisi
profitabilitas ROA dan ROE mengalami penurunan dan pada tahun 2018 dimana KAP
mengalami penurunan justru disisi profitabilitas ROA dan ROE mengalami
peningkatan. Hal ini tidak sesuai dengan teori dimana pada saat KAP meningkat akan
menyebabkan peningkatan pada profitabilitas karena aktiva produktif yang berkualitas
adalah aktiva produktif yang tingkat resiko gagal bayarnya sedikit sehingga dana
cadangan yang dipersiapkan juga sedikit, implikasi akhirnya akan meningkatkan
profitabilitas perusahaan (Fuad, 2017).
Tabel 1
Perbandingan Kualitas Aktiva Produktif (KAP), ROA dan ROE
Tahun 2012-2018 (Dalam %)