Pengaruh Religiulitas Individu Terhadap Kinerja Karyawan di Indomaret Budur
INKUBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 3 No. 1 Januari-Juni 2021 22
sukarela, antusias, dan dedikasi yang tinggi. Untuk menjadi Seorang pimpinan
perusahaan yang baik, seseorang tersebut harus memiliki kemampuan interpersonal
yang luar biasa yang hendak digunakan untuk membetulkan ikatan retak dengan para
karyawan didalam suatu organisasi (Yudiaatmaja, 2013, p. 29).
Pemimpin sangat berpengaruh terhadap lingkungan keja baik terhaap tujuan
kerja, ketentuan, prilaku dalam bekerja serta kenyamanan kerja yang dampaknya akan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan yang baik dapat
memajukan perusahaan dengan cepat (Paripurna et al., 2017).
Banyak sekali perusahaan yang cenderung bangkrut di karenakan ketidak
memberi kenyamanaan pada pegawai, karena ketidak nyamanan suatu pegawai dapat
mempengaruhi kinerja karyawan yang tidak baik, sehingga memungkinkan perusahaan
tersebut menjadi tidak maju dan tertinggal oleh perusahaan-perusahaan lain.
Tingkat religiulitas individu dapat mempengaruhi aktivitas dalam pekerjaan
maupun dalam kehidupan sehari-hari. Spiritualitas memberikan individu energi yang
dibutuhkan untuk menemukan diri mereka, untuk beradaptasi dengan situasi yang sulit
dan untuk memelihara kesehatan.Transedensi diri (self transedence) adalah keyakinan
yang merupakan dorongan dari luar yang lebih besar dari orang lain (Lazar, 2016, p.
208).
Di dalam suatu perusahaan khususnya indomaret sumberdaya manusia atau
karyawan sangat berpengaruh dalam kemajuan perusahaan karakter individu adalah
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses perkembangan perusahaan.
Religiulitas individu yang baik akan menciptakan suasana kerja yang baik, akan tetapi
di dalam sebuah tim karakter personil atau karyawan pasti berbeda satu sama lain entah
itu kebiasaan, hobi, dan tingkah laku.
Banyak sekali perusahaan yang gulung tikar karena tidak berjalannya kerja sama
antar tim. Indomaret adalah perusahaan retail yang salah satu budaya kerjanya adalah
kerjasama tim. Oleh karenanya dalam hal ini ikatan kekeluargaan harus di terapkan di
dalam suatu gerai atau toko. Mengetahui karakter antar individu, mengetahui kebiasaan
masing-masing personil dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan adalah
salah satu hal yang dapat menyatukan tim (Rangkuti, 2013).
Tidak jarang tim tidak bisa bekerjasama di karenakan tidak saling memahami
karakter masing-masing personil, sosok pemimpin sebut saja kepala toko di suatu gerai
Indomaret harus bisa mengerti karakter personilnya, dalam studi kasus banyak kepala
toko yang acuh dan mementingkan diri sendiri, tidak mau merangkul semua anggota
yang ada di gerai tersebut.
Selain sosok pemimpin yang baik dan integritas peranan karakter spiritual
individu merupakan suatu faktor yang penting dalam menyatukan kerja sama tim. Jika
kerja sama tim itu baik maka akan menciptakan kinerja karyawan yang baik, semakin
kinerja karyawan yang baik maka akan mempercepat kemajuan perusahaan. Oleh
karena itu peneliti tertarik meneliti penelitian yang berjudul “Pegaruh Religiulitas
Individu Terhadap Kinerja Karyawan di Indomaret BUDUR”.